Kotabaru-humas, Puncak peringatan Hari Nusantara Tingkat Nasional 2014 yang di
gelar di Kabupaten Kotabaru, Senin (15/12/14) bertempat di Siring Laut yang di
hadiri langsung oleh Presiden H.Ir.Joko Widodo
beserta ibu Negara Iriana Widodo.
Dengan memakai pakaian kebesaran
kemeja putih panjang dengan sedikit gulungan tangan, Presiden RI ke tujuh ini
disambut sangat antusias oleh warga saijaan yang sejak pagi telah memadati
lapangan siring laut maupun jalan protokol yang dilewati oleh rombongan
presiden. Tidak sedikit warga yang berebutan untuk sekedar berjabat tangan
dengan presiden Joko Widodo.
Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Kotabaru yang turut berhadir bersama KaKawil Kemenag Prov.Kalsel Drs.H.M.Thambrin,
M.Pd pada acara puncak dicetuskannya Deklarasi Juanda tersebut.
Mengutip sambutan Presiden RI yang
ketujuh ini bahwa budaya maritim harus dikembangkan, yakni sebagai negara
kepulauan terbesar dengan kejayaan lautnya seperti pada zaman kerajaan
Sriwijaya dan Majapahit yang telah diakui dunia pada zamannya dengan kekuatan
kelautannya.
Hari Nusantara merupakan bentuk
penghormatan kedaulatan bangsa kita sebagai bangsa maritim, maka untuk sebagai
bentuk komitmen kita bahwa laut dapat memberikan sumbangsih dalam
mensejahterakan rakyat sehingga kita wajib menegakkan kedaulatan di atas
perairan wilayah Indonesia.
“ Maka melalui peringatan Hari
Nusantara ini sudah sepatutnya potensi maritim perlu dikelola dengan baik agar
dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat”, kata Salman
“Kehadiran Presiden RI sendiri di
Bumi Saijaan memiliki arti penting bagi masyarakat Kotabaru khususnya para
nelayan, mengingat salah satu visi beliau akan membangun potensi kelautan atau
kemaritiman sehingga mampu menggelorakan kembali kejayaan bangsa
Indonesia”,tambah Salman.
Sudah sepatutnya Kabupaten Kotabaru
dijadikan sebagai pusat pengembangan maritim nasional, karena Kabupaten
Kotabaru persis terletak di tengah-tengah negara kesatuan Republik Indonesia,
yang berdekatan dengan Selat Makassar yang termasuk dalam Alur Laut Kepulauan
Indonesia (AKLI) II menjadikannya sangat strategis dalam pengembangan kelautan.
“Semoga peringatan Hari Nusantara
ke-14 Tahun 2014 tidak sekedar seremonial saja, tetapi berdampak bagi kemajuan
kelautan negara kita dan Kabupaten Kotabaru khususnya, sehingga memberikan
manfaat bagi kita semua”, ucapnya.
Pesta tahunan para nelayan tersebut
dimeriahkan dengan beberapa kegiatan seperti parade kapal nelayan, parade kapal
perang RI, terjun payung tentara RI AU, serta tarian kolosal oleh siswa siswi
sekolah menengah atas yang mampu menghipnotis presiden RI beserta tamu lainnya. (Rep:
Lukman Ft: Raju)
sumber : http://kemenagkotabaru.info/
Dilihat
Kali